Pulau seribu pura adalah salah satu sebutan pulau Bali.
Mengingat di Pulau Bali adalah sebagian besar menganut agama Hindu. Pura di
Bali bukan hanya sekedar tempat persembahyangan bagi umat hindu namun kini juga
sebagai tempat wisata. Keindahan alam dan budaya di Bali mampu menjadi daya
tarik bagi wisatawan, tak heran setiap tahun banyak wisatawan datang ke Bali
hanya untuk melihat apa itu pulau Bali. Bukan hanya itu keindahan pulau Bali
sering dijadikan tempat untuk acara-acara tertentu seperti pernikahan dan
acara-acara berkelas dunia.
Pertumbuhan pariwisata di Bali saat ini seakan-akan
mengalami kemunduran dibanding pariwisata tahun 1980-an. Kenapa hal itu
terjadi? Perkembangan pariwisata seharusnya diikuti oleh kualitas pariwisata
itu sendiri. Dahulu pengeluaran wisatawan per orang bisa mencapai 300 dolar
dengan lama tinggal mencapai 14 hari, namun sekarang meskipun jumlah wisatawan
membludak, pengeluaran wisatawan per orang mencapai 100 dolar dengan lama inap
hanya 3 hari. Penyebabnya bisa saja karena pergeseran konsep pariwisata yang
hanya dulunya pariwisata masal diubah ke pariwisata minat. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di
Bali. Yang dimaksud pariwisata minat adalah wisatawan datang ke Bali dan
menghabiskan waktu di Bali dengan demikian secara otomatis wisatawan akan
mengahbiskan uang yang lebih besar. Pariwisata minat bisa diambil contohnya
seperti pariwisata spiritual, budaya, golf dan lain sebaginya.
Pariwisata minat akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi
masyarakat Bali. Dengan lama tinggal yang panjang tentunya tingkat konsumsi
wisatawan juga akan banyak hal ini mendorong perkembangan pendapatan masyarakat
Bali. Konsep pariwisata ke depan diharapkan jangan mengalami pergeseran perlu
juga diadakan desa wisata, sehingga wisatawan berlama-lama di Bali.
Saat ini yang hanya bisa menikmati pariwisata Bali hanyalah
pemodal besar, investor, pemilik ravel, restoran dan villa saja. Sedangkan
masyarakat kecil hanya mendapat sebagian kecil saja dari pariwisata Bali. Peran
orang Bali pun sekarang cukup kecil dalam pariwisata Bali. Masyarakat Bali
cenderung menjadi penonton saja, hal inilah perlu dicarikan solusi oleh
pemerintah Bali. Maju terus pariwisata Bali semoga selalu dalam keadaan nyaman
dan aman.